Faktor Penentu Blog anda  diapprove oleh Adsense



Faktor Penentu Blog anda  diapprove oleh Adsense :

1. Google Adsense menilai  kekayaan konten ( artikel )

Menurut beberapa sumber, google tidak  ambil pusing pada kelengkapan artikel anda, seperti harus ada video, gambar, grafik, dan sebagainya . Melainkan selama masa review pengajuan Google Adsense , Google hanya dan sangat memperhatikan kualitas artikel .

Karena bisnis adsense ( blog ) berkutat dengan tulisan. Jadi bila mau diapprove sebaiknya buat lah blog dengan artikel yang informatif , berkualitas, dan bermanfaat bagi pembaca. Kualitas konten adalah yang paling utama.

Hindari penggunaan gambar dari internet

Minimalisir penggunaan gambar, apalagi bila itu gambar hasil copy paste dari internet. Ingat, minimalkan gambar yang berpotensi copy paste.

Karena Google sensitif dengan hal seperti ini dan bila terdeteksi selama pengajuan, maka Google akan melayangkan sebuah surat yang isinya “ Konten tidak memadai “ .

Bila memang sangat memerlukan gambar , cobalah untuk memodifikasi gambar yang sudah ada ( bila diambil dari internet ) , edit, lalu upload. Cara yang sering saya gunakan adalah,  mengambil salah satu foto yang akan anda masukkan, lalu buatlah frame terlebih dahulu di tools foto seperti Photoscape , lalu masukkan lah foto yang dicopy tadi ke dalam frame tersebut.

Cara ini cukup aman untuk menghilangkan pelacakan, namun tetap saja berbahaya bila pemilik gambar menemukan gambarnya di blog anda tanpa seizin restunya.

Intinya, berikan sentuhan pada gambar yang akan anda masukkan ke dalam blog, jangan secara mentah langsung diupload.

Kalau tidak ingin cara di atas, anda juga bisa mengambil gambar gratis dari beberapa situs yang memang khusus disediakan oleh pengembang untuk membantu blogger dalam mengilustrasikan tulisannya.

Kalau bisa coba 1 – 4  gambar saja . Memang, blog yang minim akan gambar jadi terkesan kaku, terlihat minim estetika , dan  banyak yang mengatakan  blog tanpa gambar itu miskin ilmu karena gambar itu bisa mewakili ribuan kata dan mempermudah seseorang dalam memahami artikel yang anda buat,  namun saya rasa ini bukanlah masalah besar.

Tindakan ini hanya harus dilakukan selama peninjauan oleh tim ahli Google . Setelah masa review  pengajuan Google Adsense berakhir maka blog anda bisa dimasukkan banyak gambar, sebanyak yang anda mau.

Namun tetap cantumkanlah sumber  bila diambil dari situs lain .

Bila pun anda yakin, benar-benar yakin konten tersebut original, tak masalah melengkapinya dengan gambar, grafik, dan video . Kelengkapan seperti ini lebih bagus lagi.

Namun ingat, harus original !


Karena konten komplit dan original  sangat disukai Google Adsense.  Google menganggap anda serius dalam memberikan nilai guna bagi pembaca . Biasanya niche spesifik seperti tutorial komputer, peternakan, pertanian, handcraft,  riset psikologi , astronomi, dunia enigma, dan lain sebagainya yang menjelaskan sesuatu dengan sangat rinci, lebih mudah diapprove Adsense karena kekayaan kontennya.

Selain itu,  anda sangat dituntut untuk memperhatian rasio jumlah artikel dengan gambar , meskipun ada gambar ilustrasi, namun tetap konten adalah raja. Itu adalah kekayaan yang akan dinilai oleh Google.

Jangan memuat banyak gambar sekaligus  dalam postingan namun minim kata . Karena Google tidak suka dengan blog Wallpaper, yakni blog yang tugasnya hanya mengomentari sebuah foto.

Ingat, jumlah kata harus proporsional dengan jumlah gambar yang ada. Minimal 1 gambar dijelaskan dengan 100 kata . Semoga cara ini membantu.

Adsense

Ada yang bilang bahwa google suka dengan blog yang jumlah artikelnya banyak. Dari pengamatan saya sendiri hal ini tidak terbukti .  Meskipun banyak publisher lain mengklaim bahwa mereka pernah mendaftar blog untuk pengajuan Google Adsense  dengan jumlah artikel sedikit dan akhirnya ditolak, saya yakin alasan penolakannya bukan itu.

Saya membaca banyak blog yang membahas adsense , dan dari sana saya dapati  beberapa master berpendapat bahwa pengajuan 30 artikel ke bawah dalam blog dikatakan dianggap masih kurangmemadai untuk didaftarkan .

Mengapa demikian ?

Saya sebenarnya kurang setuju dan punya pandangan tersendiri . Akan saya bahas tuntas di poin berikutnya.  Silahkan dilahap artikel nya sampai tuntas.

Sebaliknya, ada blog yang artikel nya hampir 200 buah, sangat banyak bukan untuk ukuran sebuah blog ? Namun ditolak! Apa yang salah ? Ternyata  jumlah artikel bukanlah faktor yang dilihat oleh Google Adsense.

Setidak-tidaknya miliki lah 5 buah artikel panjang dan  berkualitas, maka ini sudah cukup baik untuk didaftarkan. Saya tidak menyesatkan Anda,  karena yang saya tekankan di sini “ sekurang-kurangnya “ , bukan anjuran wajib.

Dan ingat, saya juga menekankan “ Berkualitas” , bukan artikel yang panjang karena kata pengantarnya saja yang dilebar-lebarkan ,  bukan artikel asal jadi yang dibuat demi mengejar target kata.

Karena saat ini , Google tidak lagi mengharapkan artikel yang dibuat untuk robot ( bot Google )  , melainkan artikel yang Human Friendly . Sudah berlalu era SEO yang mengandalkan bot Google, karena metode seperti itu banyak merugikan pembaca.

Saat ini sistem SEO yang berlaku adalah membuat artikel yang disukai dan menarik di mata pembacanya. Jadi berhentilah menguraikan kata yang tidak perlu dalam sebuah artikel.

Maksud saya begini , bilamana ada 20 artikel dengan masing-masing  panjang lebih  10.000 kata seperti yang sedang anda baca sekarang , wah ! , pasti ada yang salah dengan sistem Adsense bilamana mereka menolak nya.

Kecuali memang ke-20 artikel tersebut melanggar TOS, atau ada faktor lain yang belum anda ketahui ( Saya jelaskan lebih lanjut di bawah ).

Jadi menurut saya, faktor kuantitas artikel tidaklah berpengaruh.

copy paste

Nah mulai pembahasan yang agak sensitif mengenai pengajuan Google Adsense, kalau ada yang bertanya  “ mengapa ada 200 artikel dalam blog saya namun tetap saja ditolak ? “  ini bisa jadi jawabannya.

Bisa saja, karena anda sudah sangat ngebet dan ingin kaya raya dari google adsense,  akhirnya menempuh jalan cepat nan ekstrim ini. COPY PASTE.

Apalagi semakin banyak orang yang terobsesi setelah  membaca kisah-kisah publisher Indonesia yang pernah sukses di Adsense.

Kisah mereka yang mendapat dollar sampai puluhan ribu setiap bulannya membuat mata calon publisher lain menjadi hijau . Namun janganlah terburu-buru. Jangan percaya kepada beberapa mitos adsense.

Publisher Indonesia yang anda baca itu juga memulai semuanya dari bawah, proses mencapai nya sampai bisa sebaik sekarang tidaklah semudah yang anda bayangkan.

Banyak mengatakan bahwa blog copy paste bisa dimonetisasi oleh adsense. Ini sungguh menggelikan dan cuma mitos kosong . Blog dengan tipe seperti itu jelas-jelas tidak bisa diterima dan kalau pun anda menemukan blog seperti ini ( copas )  memiliki script Adsense, itu umurnya tidak lama.

Karena google adalah sistem yang pintar. Bisa memfilter mana konten original , dan mana konten yang cuma dibuat sekedar  mendaftar saja.  Kalau ingin cepat kaya, jangan lah mempersulit orang lain dengan mengcopy paste miliknya secara membabi-buta.

Lagipula blog dengan konten seperti itu pastilah ditolak Google

Mulai lah menulis blog dengan konten yang asli, karena menulis konten yang original itu tidak lah sesulit yang anda bayangkan. Dan Google sangat menyukai konten yang original.

Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui apakah konten yang anda buat itu original ?

Menurut saya kalau anda mengerjakannya secara manual , percayalah hasilnya adalah konten yang asli karena itu merupakan pemikiran anda sendiri .  Namun demi berjaga-jaga, cobalah cek dengan tools , ketahui level orisinalitas artikelnya lewat berbagai software yang ada di internet. Utamakan dulu yang gratis.

Ada banyak tools gratis, salah satu contoh yang pernah saya gunakan adalah Copyscape yang memang tools sejuta umatnya blogger sampai saat ini. Selain gratis, tools ini juga punya akurasi yang baik . Belum pernah coba ?

konten yang panjang

Ini menjadi perdebatan yang cukup alot di kalangan master google adsense. Ada yang bilang untuk menjadi JAMINAN blog diterima, buatlah 100 artikel dengan panjang 1000 kata.

Ini bisa jadi benar. Namun apakah anda yakin sanggup membuatnya ? Lagipula konten dengan artikel panjang belum tentu berkualitas, belum tentu “ berdaging “ .

Karena menurut saya sendiri banyak artikel panjang yang disebabkan penguraian kata pengantar dan penutupnya yang dibuat semaksimal mungkin.

Saran saya, buatlah artikel dengan metode Complete. Yakni , menulis beberapa konten dengan jumlah minimal 300 kata dan membuat lagi lainnya sebagai pelengkap dengan jumlah 1000 kata.

Perbandingan minimal yang bisa digunakan adalah 1 : 10. Keduanya akan saling melengkapi.

Contohnya anda membuat 10 artikel dengan panjang 1000 kata, lalu 20 lagi sebanyak 500 -700 kata, sehingga dia seimbang dan tidak banyak menghabiskan tenaga anda.

Untuk mengecek jumlah kata dalam artikel di mic. Word , anda dapat menggunakan Alt + T + 4

waktu

Ini juga merupakan kesalahan banyak calon publisher, apalagi yang memang ambisius dan sangat ngebet pingin punya akun adsense dan ingin segera menghubungi mama nya di kampung, “ Mak, aku diterima Google Adsense “.

Namun, sabarlah. Karena ketika anda memborbardir artikel sebanyak mungkin dalam satu hari sebagai syarat untuk memenuhi 100 artikel, maka hal ini bisa membahayakan blog anda , apalagi bila blog anda masih dihosted oleh Google.

Bila blog anda ( hosted Google ) diisi dengan 50 artikel dalam sehari, maka 2 hari berturut-turut saja, blog itu akan dihapus oleh Google.

Blog anda bisa hilang selamanya , dan hilangnya juga mendadak / tanpa pemberitahuan, tanpa SP ( Surat Peringatan ) .

Mengerikan bukan ?

Karena faktanya ternyata review pengajuan Google Adsense Dilakukan Oleh Manusia . Sudahkah anda tahu tentang hal ini ?

Mereka ( tim Google )  akan menilai konten anda secara langsung. Pengiriman konten secara massal dalam waktu yang bersamaan dengan mudahnya niat tersebut akan terbaca oleh staff Google sebagai upaya membangun blog hanya untuk “ made for adsense “  dan berpotensi pengajuan anda ditolak

ramah akan SEO

Nah, ini dia yang juga penting. SEO berkaitan dengan kata kunci. Dan kata kunci adalah fokus utama bisnis Google Adsense. Untuk itulah, anda semua yang ingin menekuni dituntut harus tahu apa itu artikel SEO. SEO sendiri sebenarnya sangat sederhana.

Di dalam sebuah artikel ada kata kunci , Google akan mendeteksi nya dan menempatkan iklan yang sesuai kata kunci tersebut . Untuk itu artikel harus memenuhi pedoman SEO On Page.

Sebaiknya dalam hal ini, gunakan lah artikel yang SEO,  yang jumlah kata kunci  di dalam artikel tidak lebih dari 10  % dari total kata yang ada, dan tidak terlalu sedikit . Artikel tidak perlu dibold, tidak perlu ada pengulangan kata, dan sebagainya.

Karena ini menentukan kemampuan artikel anda kelak dalam bersaing di mesin pencarian Google, yang sekali lagi adalah gerbang masuk ke iklan adsense. Jadi Google sangat mempertimbangkan kualitas artikel anda di mata SEO sebagai syarat pengajuan Google Adsense.

Saya sendiri bersyukur pernah kenal dengan Mas Gani Sebastian di Klikmania.net ini, karena dari beliau yang satu ini saya bisa banyak belajar tentang SEO On Page

harus rapi

Sekedar berjaga-jaga, karena anda sudah tahu bahwa manusia yang mereview blog  , maka untuk diterima Google adsense sebaiknya anda memperhatikan berikut :  “Kerapian format tulisan”.

Kebayakan blog yang didaftarkan dan menerima penolakan  adalah karena terburu-buru sehingga tidak memikirkan estetika tulisannya . Jangan buat tulisan blog yang acak kadul. Karena mereka yang mereview biasanya hanya membaca sekilas kerangka artikel milik anda, dan karena itu perbaikilah kerangka itu agar “ good looking “ , dan kalau bisa buatlah staff google adsense jatuh cinta ketika pertama kali mengunjungi blog anda.

Buat lah rata kiri atau rata tengah, font huruf tidak boleh terlalu tebal dan membuat mata sakit ketika membacanya , huruf jangan terlalu kecil , dan optimasi lainnya . Hal sepele seperti ini juga menjadi tolak ukur.

8. Artikel sebaiknya hati-hati mencatut nama Google

Tidak hanya mencatut nama Presiden saja yang bisa jadi musibah, hehe, mencatut nama Google juga bisa menjadi petaka bagi blog yang anda bangun.

Google adalah mesin pencari yang pintar . Dan karenanya Google sangat sensitif terhadap tulisan yang anda buat.

Dalam beberapa TOS Google Adsense , ada tertulis bahwa calon publisher tidak boleh menggunakan logo google, pokoknya yang berhubungan dengan Google tanpa adanya izin resmi. Nah, hal ini bukan berarti anda tidak boleh membahas Google. Banyak blog yang niche utamanya membahas produk Google , dan  berhasil diapprove.

Maksud di sini adalah anda tidak boleh seakan-akan mewakili Google dalam memberikan ulasan tertentu. Karena Google punya otoritas penuh tersendiri.

Google akan sangat jeli melihat blog yang mencatut namanya. Itulah alasan mengapa banyak blog yang membahas produk Google ( Blogger,  adsense, gmail , adword, dan tutorial lain ) ditolak .

Nah, ini bisa jadi dua mata pedang. Di satu sisi bila ulasan kita tepat, maka Google akan suka dan mau mengapprove, namun bila Google merasa artikelnya terkesan jauh dari realita dan terkesan mencoreng nama baik Google , maka PENOLAKAN bisa terjadi.

Berhati-hatilah mencatut nama Google atau mengulas berbagi produknya di dalam blog anda untuk pengajuan Google Adsense.

9. Buatlah Artikel Yang Tidak Melanggar TOS Google

Artikel dengan konten berbau SARA, konten yang mengajak orang lain melakukan kejahatan, konten yang bersifat merusak pemikiran ( Porno, Judi, dsb ) , memprovokasi kerusuhan ( Debat Agama )  , adalah konten yang sangat dibenci Google dan dalam misinya Google ingin menghapus tiap blog dengan konten seperti ini.

Jadi, bila anda ingin diapprove dengan lancar jaya, maka buatlah artikel yang baik , yang berada di jalan putih .  Jangan buat blog tentang duel agama, tentang caci maki negara tertentu, blog tentang haters artis, dan sebagainya.

Ingatlah, Google sangat suka dengan artikel yang memberikan nilai lebih kepada penggunanya . Dan nilai itu lah yang akan dipakai Google dalam menawarkan iklan adsense kepada pembaca blog anda kelak. Ingat, buat lah artikel yang tidak melanggar TOS Google

10. Berikanlah judul artikel yang tidak melanggar TOS Google

Jangankan judul , isinya saja Google sudah tahu kalau ada konten copy paste, kalau ada crack, link download illegal, konten tidak bermutu,  Google biasanya sudah tahu dengan sistemnya. Dan karena niat anda mendapat approve, jadilah publisher yang baik. Apalagi selama masa review pengajuan Google Adsense, update lah judul artikel yang baik .

Jangan buat judul hanya cari SENSASI belaka.  Seperti yang kita sering saksikan di Youtube. Contoh : “ Artis Ini Ketahuan GITUAN di Kamarnya “ , padahal isi videonya cuma foto-foto artis dan latar suara Google Robot via Google Translate.

Ini sangat marak di Youtube. Dan judul yang ekstrim seperti itu, dengan konten yang tidak relevan, biasanya akan mendapat flag, reputasi buruk yang diberikan pemirsanya.

Apakah ini juga berlaku untuk blog ?

Ya, jelas ini juga ada di blog. Pemirsa bisa  memberikan reputasi yang buruk dengan melaporkan blog anda ke Google. Memang tidak ada cara pelaporan langsung, namun dapat dilihat dari interaksi nya langsung. Bila pembaca mengklik judul yang heboh itu, berdiam selama 3 detik saja, namun karena artikel tidak relevan dengan apa yang ditawarkan pada judul, maka pembaca akan segera menutup blog anda.

Perlakuan pembaca terhadap blog yang dikunjunginya juga akan dicatat Google , lama waktu pembaca di blog anda adalah salah satu kuncinya, Google bisa mengetahuinya. Bila ternyata kunjungan yang terjadi sangat melimpah namun lama pembacaan hanya hitungan detik, tentu Google akan menaruh curiga dan menandakan reputasi buruk bagi blog yang anda bangun.

Seharusnya  , judul dengan isi artikel tidak boleh kontras, demi kepentingan approve Adsense dan kenyamana pembaca sebagai yang nomor satu, buatlah judul yang santun dan baik, jangan bermain judul  di  zona abu-abu, jangan PHPin pembaca supaya tak diPHPin Google ,  jangan buat judul yang menyinggung orang, suku, atau RAS tertentu . Ingatlah judul itu harus mencerminkan manfaat seperti yang Google harapkan

Tidak Melanggar TOS Google

Nah, ini sesuatu yang terkait dengan point ke-9 di atas. Google adalah mesin pencari yang sangat cerdas. Sudah berapa kali saya sampaikan bahwa Google hidup dan berbisnis lewat kata kunci. Untuk itulah, dalam tiap artikel di blog, sebaiknya anda jangan gunakan kata kunci yang membahayakan reputasi anda , meskipun sebenarnya tujuan anda bukan fokus pada kata kunci tersebut.

Namun , seperti yang sudah saya jelaskan, Google sangat sensitif. Bahkan bila anda membuat ulasan dengan tagar #P@rno, walaupun ulasannya positif , contohnya : “ Bagaimana Mengawasi Anak Agar Tidak Menonton Konten P@rno Di Internet “ , dan tagar #P@rnobegitu menonjol ini bisa membahayakan blog anda juga.

Banyak kasus dimana artikel tidak melanggar TOS, namun kendalanya Meta Tag yang mengandung kata kunci terlarang.   Google tetap mendeteksi ini sebagai sebuah aktivitas yang mencurigakan.

Apalagi bila anda menggunakan tag yang lebih abu-abu dengan konten yang abu-abu pula.

Hm, kalau ini sudah jelas nasibnya.

Contohnya anda membuat kata kunci #Bomklik #Jualadsensebug #h@cker, tentu ini tidak disukai Google. Sistem akan membaca ini , dan pastinya , Anda akan ditolak.

Lalu mengapa ada blog tutorial H@cker, jual adsense bug,  namun iklan adsense nya tetap  ada? Ya, itu dikarenakan satu akun adsense , script iklannya bisa diletakkan di banyak , bahkan di semua blog yang anda miliki ( Maks. 500 ).

Ingat, penggunaan Meta Tag harus sesuai pedoman Google.

Bahasa Indonesia

Ini juga menjadi perdebatan yang cukup seru. Ada banyak master di luar sana yang mengatakan kalau ingin diterima dalam pengajuan Google Adsense dengan cepat  sebaiknya buatlah konten Bahasa Inggris di blog .

Benarkah ? Bisa jadi sebenarnya , itu adalah upaya untuk mendapatkan Approve dari Google USA, Google UK ( Inggris)  yang notabenenya untuk mendapat kan akun tersebut cenderung mudah.

Namun karena anda tinggal di Indonesia, dan yang bertugas mereview  juga dari Indonesia ( masih samar tentang hal ini ) , ada baiknya anda membuat blog dengan full Bahasa Indonesia.  Kecuali bila tadi anda ingin bermain Google Adsense USA.

Demi approve untuk pengajuan Google Adsense di Indonesia , silahkan anda menulis artikel Bahasa Indonesia. Campur bisa, namun tetap rasio nya harus lebih banyak  Bahasa Indonesia. Karena Google Adsense sudah punya regulasi yang mengatur hal  ini.

13.  Buatlah Konten Yang Didalamnya Tidak Banyak Hypelink Ke Situs Lain

Ini juga berpotensi besar menjadi pertimbangan pengajuan Google Adsense dalam mereview blog anda. Jangan pernah menggunakan artikel yang di dalamnya banyak hyperlink, mendirect  ke situs lain , entah itu karena script iklan PPC lain ( Ini lebih bahaya ) , ataupun karena niat anda pribadi menanamkan iklan pribadi.

Hyperlink ke situs lain,  bisa jadi dibenci oleh Google karena itu menandakan artikel anda terlalu banyak menggunakan refrensi luar ( no original ), terkesan bukan blog utama, karena mengarahkan pengunjung untuk pergi ke tempat lain.

Saran , buatlah saja link mati bila memang ingin mengarahkan pengunjung ke sumber refrensi tulisan anda. Lakukan langkah ini selama masa pengajuan saja, bila sudah diapprove, buatlah link hidup, karena sesama blogger, mengutip sumber dari tempat lain harus ada balas jasa berupa backlink untuk mereka yang kita jadikan sumber pustaka.

14.  Artikel Sebaiknya Dilindungi Oleh DMCA Protect

Meskipun sudah banyak dilarang dan dilarang, namun kebiasaan copy paste tetaplah menjadi kebiasaan orang Indonesia.  Banyak publisher iklan lokal yang mengizinkan memonetitasi blog dengan konten copy paste. Hal ini wajar, mengingat tidak ada hakim untuk menghukum blog seperti ini selain mesin pencari yang bersangkutan. Google contohnya.

Bila ada artikel dalam blog yang anda ajukan terlibat dalam upaya copy paste oleh blog lain, ini akan mempersulit anda . Karena Google selalu berusaha mendeteksi yang namanya Duplicat Content.

Dan pengajuan Google Adsense anda akan semakin lama diproses karena dianggap melakukan aktivitas yang mencurigakan. Ternyata selain masalah internal, hal-hal di luar blog anda juga bisa mempengaruhi peninjauan.

Cara terbaik menurut saya adalah memasang DMCA Protect di blog, rutin memperhatikan  artikel di mesin pencari apakah ada salinan nya atau tidak, dan bila menemukannya laporkanlah pada Google .

Artikel

Ini sangat penting, apalagi ketika blog dalam masa review , hal kecil sekalipun bisa menyebabkan blog terkena penolakan .  Begitu pun kotak komentar tidak luput dari penilaian. Baik anda dan orang lain tidak boleh mengisi kolom komentar dengan sesuatu yang berbau SPAM .

Komentar SPAM membuat blog  terancam karena komentar di blog juga ikut terdeteksi di mesin pencari. Untuk itu selama masa pengajuan Google Adsense anda harus terus update perkembangan blog. Hapus komentar SPAM yang mengancam kedigdayaan blog anda. Karena memang sekarang lagi musim-musimnya komentar SPAM untuk mempromosikan produk-produk untuk umur di atas 18 tahun .

Nah, saya herankan juga adalah para penjual produk seperti ini. Mengapa mereka mau memborbardir kolom komentar di berbagai blog, padahal sebenarnya hasil konversi penjualan dengan cara seperti itu sangat minim terjadi.

Ada banyak cara yang lebih santun dan kreatif, bila kebetulan anda adalah penjaja produk yang suka spam di kolom komentar, semoga segera bertobat dan cari cara yang lebih baik.

16.  Artikel tidak relevan dengan kata kunci

Ketika kita mengetik kata kunci tertentu, tentu kita berharap mendapat artikel sesuai dengan kata kunci tersebut. Namun ,  banyak jebakan batman yang biasanya terjadi ketika anda surfing di internet. Kata kunci sangat berbanding terbalik dengan yang anda dapatkan.

Misalnya anda mencari : “ Cara daftar ulang universitas *** “  namun yang anda temui cuma kata pengantar yang panjangnya luar biasa yang ujung-ujungnya direct ke situs lain.  Demi trafik, dan demi pengajuan Google Adsense, sebaiknya ini tidak dilakukan.

Karena Google akan menguji kata kunci tersebut. Darimana anda tahu kalau pembaca tidak puas dengan artikel itu ? Lama nya mereka membaca, lama penayangan artikel akan menjadi bukti otentik blog anda disukai atau tidak.

Dalam masa review ini lah blog anda akan diuji , apakah membuat pembaca betah berlama-lama di blog , atau cuma sekedar berkunjung karena terkena jebakan batman. Makanya Google menunggu datangnya trafik organik , trafik yang datang dari mesin pencari, lalu Google akan memperhatikan apakah pembaca merasa betah di blog anda atau tidak, karena kelak, semakin lama pembaca ada di blog anda, maka nilai jual blog anda di mata adsense akan lebih tinggi.

Mungkin ini  jadi salah satu satu alasan mengapa banyak master menyarankan untuk membuat artikel yang panjang dan bergizi, karena selain merampingkan SEO, artikel jenis ini memberikan pengalaman selancar yang bermutu bagi pembaca.  Dan ini sangat disukai Google.

17.  Grammar / Sususan Kata Harus Diperhatikan

Tidak hanya mengurus blog Bahasa Inggris, menulis blog Bahasa Indonesia juga sangat memperhatikan susunan kata dan Grammar. Untuk itulah saran saya, buatlah artikel yang memang anda kuasai, jangan memaksa menulis artikel dengan konten yang tidak dikuasai, gaya bahasa yang asing , nanti akan terlihat aneh.

Atau anda melakukan riset, menemukan kata kunci yang langka, menuliskannya meskipun anda tidak tahu apa yang sedang anda tulis, mengambil salinan , merewrite tanpa tahu kebenaran yang disajikan di artikel refrensi.

Ingat, Gan, kuasai artikel yang anda buat . Ini akan sangat membantu anda dalam menyusun pola kalimat, grammar di dalam blognya. Tulisan dengan grammar yang kacau, tentu akan menimbulkan kecurigaan oleh Google . Karena bisa jadi itu adalah buatan spinner, atau software lain yang melanggar TOS Google.

18.  Navigasi Artikel Harus Mudah Diakses

Tidak hanya blog, artikel juga memiliki navigasi yang juga harus disediakan oleh penulisnya dan tentunya mudah diakses oleh pembaca. Apa saja navigasi itu ? Keterangan siapa sang penulis , tanggal artikel di buat, sumber / pustaka artikel, pemakaian gambar ilustrasi, sumber gambar ilustasi, intinya kerangka-kerangka umum yang harus dimiliki layaknya sebuah artikel professional.

Bila perlu, buatlah penghitung waktu membaca artikel , sebuah widget dimana pengelola blog dapat memberitahu sejak awal kepada pembacanya, berapa menit yang harus mereka habiskan untuk membaca satu buah artikel.

Memang ini terlalu jauh , namun bisa jadi sebagai syarat untuk diterima oleh Google Adsense, karena untuk memperbesar peluang approve, motto “ Professional “ harus tersemat di blog anda , sama seperti Google yang dituntut professional dalam menangani setiap iklan kliennya.

19. Huruf Dalam Tulisan Sebaiknya Hitam Polos, Jangan Aneh-aneh

Memang secara langsung Google tidak menyarankan hal ini. Dan sudah umum diketahui, bahwa Google sangat suka dengan penampilan yang sederhana , enak dipandang, yang berdampak pada kenyamanan pembaca, termasuk warna tulisan.

Lihat saja logo Google, Blog buatan Google, apapun yang berkonotasi Google selalu saja memiliki desain yang sederhana.

Namun banyak kasus terjadi, ketika calon publisher mendaftarkan pengajuan Google Adsense yang didalamnya berisi  artikel dengan huruf warna-warni. Biasanya ini terkait dengan blog yang temanya blog pribadi, blog tema download musik, fitur games, anime, dan sebagainya yang saya yakin tidak akan mendapat respon baik dalam review Google Adsense.

Meskipun konten di dalamnya bagus, namun huruf yang warnanya asing di mata akan membuat pembaca menjadi terpaksa untuk membaca , bisa saja karena terlanjur ingin menggali informasi yang diinginkan, sehingga ia harus terus mengeksplorasi blog anda.

Perhatikanlah poin ini untuk memperbesar peluang diterima . Apalagi lama penayangan lamananda akan sangat menentukan diapprove tidaknya pengajuan adsense, sehingga ketidakbetahan pengunjung berakibat cukup fatal.

Saran saya , buatlah background artikel berwarna putih polos, tulisan berwarna hitam, selama masa review . Bila memang ingin menggantinya nanti silahkan, karena untuk menaklukkan hati Google, lakukan lah apa yang Google suka dahulu.

20. Selama Pengajuan Jangan Mengedit-edit Artikel

Setelah melakukan pengajuan Google Adsense, tidak ada waktu resmi dari Google kapan mereka akan bertandang ke blog anda. Namun , untuk berjaga-jaga, selama masa itu janganlah pernah untuk mengedit artikel yang pernah anda pernah posting. Di sinilah yang saya tekankan bahwa blog harus benar-benar siapsebelum didaftarkan ke Adsense.

Karena Google tidak ingin karateristik blog yang membuat blog hanya untuk diapprove, istilah kerennya “ Made For ADSENSE “ .

Gelagat anda pasti dengan mudah dibaca oleh tim Google yang meninjau ketika anda kebakaran jenggot, bersih-bersih artikel di masa review.  Jangan !

Lakukanlah editing pada artikel sebelumnya , tinjau dahulu secara personal , sebelum tim Google yang meninjaunya. Blog tidak boleh dibawah konstruksi lagi, blog harus benar-benar siap ketika didaftarkan ke Adsense. Tugas anda selama masa peninjauan sudah jelas, hanya update.

Editing harusnya sudah anda lakukan jauh-jauh hari . Ini memperlebar peluang anda untuk diterima oleh Google Adsense.


Sekian dan terima gaji 😅😂

Artikel Terkait

1 Komentar untuk "Faktor Penentu Blog anda  diapprove oleh Adsense"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel